Kabupaten Semarang – GOR Wujil menjadi saksi kemeriahan puncak peringatan Hari Koperasi ke-78 tingkat Kabupaten Semarang pada Minggu (10/8/2025). Ribuan pelaku koperasi, dan tamu undangan memadati arena untuk merayakan momen bersejarah yang sarat semangat kebersamaan.
Acara yang dibuka langsung oleh Bupati Semarang, H. Ngesti Nugraha, S.H., M.H ini dihadiri oleh Wakil Bupati Semarang, Dra. Hj. Nur Arifah, pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Semarang, Jajaran Forkompinda Kabupaten Semarang, Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda), serta perwakilan gerakan koperasi dari seluruh penjuru kabupaten.
Salah satu momen paling berkesan adalah penyerahan secara simbolis Akta dan SK Badan Hukum Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih kepada perwakilan koperasi dari setiap kecamatan. Penyerahan ini menandai langkah resmi Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk ikut berperan aktif dalam memajukan perekonomian daerah.
Dalam sambutannya, Bupati mengaku bangga karena peringatan ini turut dihadiri oleh Ketua Komisi dan anggota DPRD Kabupaten Semarang. “Ini bukti bahwa pemerintah dan legislatif Kabupaten Semarang berdiri bersama untuk mendukung penuh gerakan koperasi,” ucapnya dengan penuh keyakinan.
Bupati menegaskan, perlu adanya sinergi yang erat serta gotong royong antara Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih dengan koperasi konvensional yang sudah ada di Kabupaten Semarang. “Dengan bersatu, koperasi bisa menjadi penggerak ekonomi desa dan pilar kemandirian masyarakat. Saya minta pengurus segera menata diri, fokus, dan menentukan usaha yang akan digarap,” pesannya.
Bupati megingatkan bahwa jangan sampai kehadiran KDMP justru mematikan UMKM di desa misalnya dengan menjual produk dibawah harga pasaran, kehadiran KDMP harus bisa mendukung UMKM yang ada di desa agar lebih berkembang. Ia juga menyarankan KDMP mengelola usaha distribusi epliji 3 kg, pupuk bersubsidi, atau bahan baku makan bergizi gratis (MBG).
Puncak peringatan ini tak hanya menjadi ajang seremonial, tetapi juga momentum untuk meneguhkan komitmen seluruh insan koperasi di Kabupaten Semarang. Harapannya, koperasi mampu menjadi rumah ekonomi bersama yang kokoh, adil, dan mensejahterakan seluruh anggotanya.
